Selamat malam sayang,
Aku wanita yang mencintaimu.
Wanita yang menyerahkan seluruh jiwa dan hatinya untukmu.
Bagaimana kabarmu sekarang sayang? Aku, saat ini sedang termenung, menatap langit-langit setelah bersujud meminta padaNya dengan untaian kalimat yang tidak pernah berbeda setelah Ia mempertemukan kita berdua. Engkau membuat untaian doaku semakin panjang, bukan hanya keinginan terbaik untuk keluarga dan masa depanku, sejak berjumpa denganmu, menatap matamu, doaku disisipkan sebuah nama yang saat itu kau sebutkan pertama kali saat kita berkenalan. Namamu.
Betul. Wanita penuh kekurangan ini, menginginkanmu untuk menjadi Imamku. Aku ingin engkau yang akan